Cari Blog Ini

Jumat, 10 Agustus 2012

RUMUS AGAR JANTUNG TETAP SEHAT

0-3-5-140-5-3-0 RUMUS AGAR JANTUNG TETAP SEHAT

Penyakit kardiovaskuler (CVD) dapat dikatakan sebagai salah satu penyakit yang paling diatakuti karena saat ini merupakan pembunuh no. 1 di Indonesia maupun di dunia. Bahkan dalam lelucon dunia medis mengatakan bahwa satu-satunya penyebab kematian adalah penyakit jantung yakni karena jantung berhenti bekerja memompa darah. Dalam mengatasi penyakit jantung kita jadi ingat sebuah pepatah “ mencegah lebih baik dari mengobati” menjadi pepatah yang sangat penting di praktekkan kehidupan sehari-hari termasuk untuk para dokter jangan sampai dokter menjadi”seseorang yang hanya menuliskan resep hingga pasien meninggal dunia” tetapi menjadi dokter yang sejati yaitu dokter yang mampu mencegah datangnya penyakit.

Untuk mencegah penyakit jantung ada rumus yang mudah diingat yang dikeluarkan oleh ESC (European Society of Cardiology) atau Masyarakat Kardiologi Eropa rumus tersebut berupa angka yang mudah diingat yaitu 0-3-5-140-5-3-0 artinya apa angka tersebut? Angka – angka tersebut mencerminkan orang sehat yang jauh dari penyakit kardiovaskuler, 0-3-5-140-5-3-0. Angka 0 mencerminkan tidak merokok, 3 dimaksudkan berjalan 3 km tiap hari ataupun melakukan aktivitas moderat selama 30 menit. Sedangkan 5 adalah makan buah dan sayuran 5 x sehari, 140 menunjukkan tekanan darah kurang dari 140 mmHg. Lima berarti kolesterol total < 5 mmol/L atau 190 mg/dL, tiga untuk kolesterol LDL < 3 mmol/L atau 115 mg/dL dan angka terakhir 0 berarti mencegah berat badan (BB) berlebihan dan diabetes.
Di Indonesia Yayasan Jantung Indonesia juga memberikan pedoman yang mudah bagi masyarakat, yaitu Panca Usaha Pencegahan YJI “SEHAT”: S-eimbang Gizi, E-nyahkan rokok, H-indari stres, A-wasi tekanan darah, dan T-eratur berolahraga. Sudah seharusnya masyarakat sadar akan kesehatan jantungnya, mereka harus waspada pada keadaan perokok, usia paruh baya, obesitas abdominal, memiliki satu atau lebih faktor risiko (hipertensi, dislipidemia ataupun DMT2), mempunyai riwayat keluarga CVD prematur ataupun terdapat gejala sugestif CVD. Jika ditemukan keadaan – keadaan tersebut diharapkan masyarakat berkonsultasi dan memeriksakan diri ke praktisi kesehatan untuk dinilai risiko CVD-nya dan diberi penanganan lebih lanjut sesuai skor risikonya. Praktisi kesehatan dapat memberikan rekomendasi perubahan gaya hidup berupa tidak merokok; pengurangan BB jika IMT-nya 25 kg/m2 terutama jika ≥ 30 kg/m2; pertahankan BB jika lingkar pinggang (LP) 80 – 88 cm pada wanita dan 94 – 102 cm untuk pria; sarankan penurunan BB jika LP ≥ 88 cm (wanita) dan ≥ 102 cm (pria); usahakan latihan moderat selama 30 menit setiap hari; latihan dan pengurangan BB dapat mencegah diabetes; dan anjurkandiet sehat.
Beberapa langkah diet sehat agar dapat terhindar dari penyakit jantung antara lain :
- Makan secukupnya sesuai kebutuhan untuk menghindari kelebihan berat badan, jaga nilai indeks masa tubuh (IMT) antara 20 – 24 .
- Perbanyak sayur dan buah minimal 5 porsi sehari.
- Pilih sumber karbohidrat dari makanan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, sereal.
- Batasi daging perbanyak Ikan dan Unggas untuk sumber protein hewani.
- Batasi penggunaan garam serta makanan yang diberi tambahan garam dalam pengolahannya.
- Gantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh berantai tunggal dan ganda (sayuran dan hewan – hewan laut) dan mengurangi asupan garam.
Dengan berbagai usaha pencegahan ini diharapkan penyakit jantung tidak lagi menjadi ancaman yang menakutkan apalagi menjadi pembunuh no1 di Indonesia sehingga kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar