Cari Blog Ini

Senin, 27 Juni 2011

Cara Membuat Password Hindari Hacker


Kasus pembobolan dan pencurian data sensitif akhir-akhir ini kian menakutkan. Hacker (peretas) biasa memanfaatkan password pengguna yang mudah ditebak untuk membobol.

Sejak awal 2011, banyak terjadi pembobolan dan pembajakan yang membuat peretas mampu menembus data yang dimiliki suatu perusahaan. Sebut saja Sony, peretas berhasil menembus 100 juta akun Sony PlayStation.

Selain itu, terdapat perusahan pemasok jet untuk Pentagon, Lockheed Martin, yang jaringan serta database email pelangganya berhasil ditembus peretas. Perusahaan ini sendiri juga diketahui melakukan pemasaran untuk Best Buy dan Target.

Terbaru, Citigroup kecurian informasi kartu kredit nasabahnya. Namun, pada kasus Citigroup, tiga angka yang merupakan fitur keamanan berkode nama CVV di belakang kartu kredit akan menyulitkan peretas menggunakan pembayaran langsung.

Diketahui, peretas menggunakan ‘spyware’ untuk mendapat data pelanggan yang masuk ke situs web dan kemudian melakukan online banking. Bagaimana cara mencegah agar komputer tak bisa ditembus komputer? Yakni dengan membuat password yang kuat. Berikut cara membuat password yang kuat.

Beberapa orang menggunakan nama pertama hewan peliharaannya sebagai password internet default. Selain itu, ada pula orang yang menggunakan tanggal pernikahan dan angka sederhana ‘1234’.

Menurut ahli, orang-orang semacam ini seperti tak memiliki password sama sekali. Ahli menemukan, untuk melawan peretas modern yang memiliki hardware canggih, password komputer setidaknya minimal terdiri dari 12 karakter yang dipilih secara acak dari semua angka, huruf dan symbol keyboard.

Hingga beberapa tahun lalu, password delapan karakter perpaduan angka dan huruf akan memberi perlindungan relatif kuat. Namun kini menurut peneliti senior Georgia Tech Research Institute Richard Boyd, penggunaan prosesor grafis dan robot patroli situs memberi peretas kekuatan yang dibutuhkan guna memecahkan segala macam password kecuali password paling rumit.

Jika Anda hanya menggunakan password delapan karakter, dan hanya membatasi karakter password pada huruf abjad, jelas bisa dipecahkan dalam hitungan menit, papar Boyd. “Password harus sepanjang yang Anda bisa ingat, setidaknya 10-12 panjang karakter,” ujarnya. Peretas menggunakan dua macam trik untuk memecahkan password. Teknik pertama, yakni mencocokkan password dengan kamus nama, tanggal dan frase keamanan umum lain yang sering digunakan.

Jika Anda menggunakan tanggal ulang tahun atau nama hewan peliharaan sebagai password, metode ini akan mudah dipecahkan oleh peretas, lanjut Boyd. Teknik kedua, yakni serangan ‘kekerasan,’ mencoba tiap kemungkinan kombinasi huruf dan angka hingga berhasil.

Teknik ini seperti mencoba tiap kombinasi yang mungkin pada satu kunci, metode ini butuhkan banyak waktu namun kini waktunya sudah bisa diperpendek berkat komputer yang ada saat ini kian cepat dan canggih.

Dengan memperpanjang password hingga 12 karakter, pengguna bisa membuat sebuah serangan ‘kekerasan’ butuh waktu lama untuk memecahkan password pengguna yang akhirnya membuat komputer canggih peretas menyerah dan beralih ke target yang lebih mudah.

Melalui pengacakan karakter secara keseluruhan, password bisa melindungi dari jenis serangan pertama, lanjut Boyd lagi. “Jangan pakai password ‘d9#$mMN30&*f’. Password itu telah diambil,” tutup Boyd santai. [ndy]

Minggu, 26 Juni 2011

TRIK MERAYU ISTRI UNTUK PARA SUAMI


TRIK MERAYU ISTRI UNTUK PARA SUAMI
(Konsep Membina Seorang Istri agar Menjadi Wanita Yang Sholehah) ^_^


(1) Bila dia berhias secara berlebihan, coba anda bilang "Sebenarnya papa lebih suka bila mama agak sederhana, karena sayang dong wajah mama yg cantik tertutup banyak make up..."

(2) Atau supaya meningkatkan sholatnya, bisa dgn kalimat,"Sebenarnya dengan sering berwudhu wajah mama akan tampak cerah dan bersinar"

(3) Bisa juga nasehatkan dia agar sering2 sholat Tahajud, karena menurut penelitian, orang yg sholat Tahajud terlihat dari wajahnya yang bercahaya... jadi cantik secara alami...

(4) Bila pergi ke mall.. sempatkan pergi ke toko buku, utk mencari bacaan yang bagus utk penyehatan hati... (namun anda juga harus menjadi orang yg gemar membaca...). Bila istri bukan termasuk org yg suka membaca... ceritakan ini buku tsb agar dia tertarik & semoga dapat menjadi gemar membaca.

(5) Hiasi rumah dengan Al-Qur'an... agar jin & syaiton akan benci pada rumah kita... yaitu dengan sering memperdengarkan bacaan al-Qur'an melalui radio, atau juga setiap habis sholat Magrib atau minimal seminggu sekali pd malam Jum'at membaca Al-Qur'an bersama keluarga... maka banyak dampak positif yang akan diperoleh dari ini semua... ya lebih cinta Al-Qur'an... ya menjadi familier dgn Al-Qur'an... namun juga mengamalkan isi kandungannya.

(6) Bila istri ulang tahun... jangan hanya memberi hadiah berupa pernak-pernik.. tapi juga dpt diganti dgn Al-Qur'an dgn terjemahan yg mempunyai cover menarik atau buku2 pengetahuan Islami... tulis pada dalam sampulnya... "ini adalah tanda sayang papa pada mama"... InsyaAllah dia akan suka... mungkin awalnya agak terheran-heran...

(7) Kalau agar dia tdk terlalu boros, misalnya pada masakannya, jangan pernah mencela masakannya... sekali2 bohong agar istri senang boleh aja... misalnya bila masakannya kurang sedap. Dan bilang pada istri, bahwa apa yang dimasak mama walaupun itu rotan direbus papa akan makan... pasti istri akan tersanjung dgn itu semua...

(8) Kalau istri ingin belanja itu & ini... boleh bilang, "Papa sih terserah mama saja, asalkan yg dibeli nanti bisa manfaat..." pasti istri jadi berfikir 2 kali utk membeli yg tdk penting...

Sebenarnya masih banyak trik2 utk mensiasati dlm memdidik istri bagi suami... tergantung bagaimana kondisinya... bagaimana sifat si istri... apa kesukaannya...
Bukankah wanita daru tulang rusuk pria, dan tulang rusuk tsb adalah bengkok... Wanita lebih mementingkan perasaan dari pada akalnya... itu adalah sunatullah...

Maka wahai suami.. pergaulilah dia dengan sebaik-baiknya...
jadikan dia bagian dari dirimu... karena jika anda terlalu keras maka dia akan patah... artinya patah hatinya...
Berilah peringatan berupa nasehat yg akan meresap kedalam hatinya... namun sang pemberi nasehat juga harus dpt menjadi tauladan dahulu..
Dan cintailah istri berdasarkan cinta anda pada Allah.. InsyaAllah istri anda akan mencintai anda lebih dari dirinya sendiri dgn menguatkan ketaatan pada Allah & RasulNya..

Semoga kita diberikan Rahmat dan kasih sayang-Nya untuk mencitai dan dicintai oleh bagian tulang rusuk kita. amin......

Silahkan klo mau tag ataupun share untuk teman..
Semoga Bermanfaat ^_^
tetap prinsip ABC.....

Aurat


...
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
AURA AURAT (Tolong jangan PERKOSA Mataku !!!)
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


Aurat, Mana tahan?


Coba tebak 4 kriteria berikut:
Putih, mulus, seksi, telanjang bulat. Apa yang ada dalam pikiran kamu?

Hayoo…jangan ngeres!
Jawabannya adalah: Sapi. Hehehe.


Sobat muslim, melihat mode yang ngetrend di zaman core 2 duo ini memang benar-benar edan. Gimana tidak, coba aja perhatikan kehidupan di sekeliling kita, remaja saat ini pada gandrung dengan pakaian-pakaian yang katanya serba praktis dan ekonomis. Itu tuh, kostum kesebelasan sundel bolong alias you can see. Hmm, baru-baru ini juga lagi Booming celana pensil (Walah, bisa-bisa pabrik pensil gulung tikar nih!).

Inilah faktanya sodara-sodara, kehidupan remaja sekarang telah menunjukkan bahwa memang demikian cepat penyebaran pakaian “modern” ini.

Contoh kecilnya ketika saya pergi ke Mall-Mall.
Wuih, rasa-rasanya seperti memasuki dunia lain. Dunia Aurat!
Hampir keseluruhan ceweknya musti pake pakaian yang membuat saya ingin lari (lari apa nih maksudnya? Lari mendekati atau? Yee.. nggak lah yaw!).
Pikir-pikir, mereka kok suka nantangin kaum Adam dengan pakaiannya yang imut-imut, itupun belum lagi ditambah dengan gayanya yang centil alias cengengesan penuh kutil. Walah!


Lelaki mana sih yang mampu mengalihkan pandangannya saat melihat sapi pake you can see, eh, cewek ding?

Kalo laki-laki “shalih” sih saya yakin masih bisa manahan diri, walaupun saya juga yakin itu sangat berat. Lha kalo laki-laki “salah”?
Melihat yang putih, yang mulus, yang seksi? (Saya tidak bilang sapi lho!)
Bisa-bisa mengganggu stabilitas nasional! (Cieh, bahasanya pejabat banget neh!).


Iya, dulu ada pengalaman salah seorang teman yang pernah sebangku.
Doi pernah cerita, katanya pas di jalan melihat cewek seksi, dari arah belakang terlihat seperti Madonna, eeh pas dilihat dari depan malah mirip Maradona; yang sejatinya pemain sepak bola tapi malamnya nyambi jadi tukang jaga kebun.
Wakaka, sory yeiy! Gubrakkkksss !!!!
Wah, rugi dong, sudah tekor iman, tontonannya mengecewakan pula.
Hahaha!


Maka bagaimana sekarang dengan keadaan di sekeliling kita ini yang hampir saban hari dan saban tempat ada pemandangan aurat yang mengundang sahwat?
Ini bisa merusak keimanan kita, cing! Bukankah iman akan bisa berkurang ketika melakukan kemaksiatan?
Sementara di waktu yang sama aurat-aurat itu seakan-akan memaksa kita untuk melakukan maksiat. Hhh, gimana nggak sedih coba?
Awalnya maksiat mata, lalu ke maksiat pikiran, dan dilanjutkan lagi dengan maksiat perbuatan.


Lho mas, itu kan tergantung orangnya masing-masing?
Itu kan yang salah yang otaknya suka ngeres?

Ya iya sih, tapi setidaknya kalo orang itu bebas mempertontonkan auratnya, berarti sama dengan memberikan “fasilitas” bagi orang lain untuk berotak ngeres. Memberikan ‘tontonan’ gratis yang kemudian mampu memicu timbulnya sahwat.

Nah, gimana kalo sudah begini?
Makanya dari sekian pelaku kriminal pemerkosaan dan perbuatan cabul, ketika ditanya kenapa mereka melakukan perbuatan itu, sebagian besar mereka mengaku karena habis menonton film donal bebek! (hehe..kamu tahu lah donal bebek itu film apaan? Ya film kartun! Hehehe).

Nah tuh, bener kan?
Jadi, ketika seseorang itu merelakan dirinya untuk mengumbar aurat, maka sama artinya memberikan “inspirasi” kepada lawan jenisnya untuk “berimajinasi”, yang kemudian sangat rentan dilakukan pemenuhan alias “ekspresi”.
Hmm, maka jangan salahkan kalo ekspresi itu sampe dilampiaskan dengan cara memperkosa. Hiii, ngeri euy!

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
The real terrorist
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Hati-hati! Ini jaman adalah jamannya teroris!
Kalo teroris yang diberitakan di TV-TV adalah orang yang menggunakan bom, maka baru-baru ini diketahui komplotan teroris baru. The real terrorist!


Ini penting.
Kamu saya beritahu sekarang ini agar segera pasang kuda-kuda, agar selalu waspada. Beneran lho, bahkan saking bahayanya sampe-sampe belum banyak yang bisa mengendus pengaruh kejahatannya.

Baiklah, catat baik-baik.
Bahwa teroris sekarang ini ciri-cirinya bukan lagi pake Mobil Tank, tapi pake Tank Top! Pake Tank Top, bro!! Tank Top!!
Seru banget, eh, parah banget kan?


Sobat muda muslim,........
sebenarnya kata “teroris” ini merupakan kata yang bermakna umum.
Intinya usaha untuk menciptakan ketakutan, atau sesuatu yang berbau mengancam. Sedangkan kata “teroris” itu sendiri adalah si pelaku teror.
Ketika kamu SMS lawan jenis kamu,
“Dalam waktu 1 x 24 jam kamu harus mau jadi gebetan gue! Kalau tidak, gue nangis sehari semalam!!”, nah itu sudah berbau teror namanya.

Atau, kamu nentengin golok di pasar-pasar sembari sesumbar dengan suara lantang,
“Lo gak tau siapa gue?! Nih KTP gue, nama gue Mamat!!! Siapa gak setor uang keamanan ke gue, gue tebas leher elo!”, hmm…termasuk juga daftar teroris itu.

Lebih-lebih para pejabat yang memakan uang rakyatnya, wah…itu sih malah gembongnya teroris!
Jadi bukan setiap orang islam yang berjenggot, bergamis, dan celana setengah betis yang mesti identik dengan kata “Teroris”. Itu mah stigmatisasi atau propaganda orang Barat dan konco-konconya untuk memecah belah umat islam. Betul itu! Padahal mereka sendiri –yakni Amrik dan sekutunya- yang justru jadi teroris dengan membantai kaum muslimin di negeri-negeri muslim.
Yah, dalam posisi begini berarti pas banget ama lantunan lagunya Iwan Fals,
“…maling teriak maling. Sembunyi balik dinding…”.
Sorak-sorak: Huuu!!


Lalu apa hubungannya aurat dengan teroris?
Uhuk, uhuk!..... Sory batuk.
Begini, coba perhatikan akibat-akibat dari “eksploitasi” aurat sekarang ini, bahwa karena hal inilah banyak teman-teman remaja kita yang terhambat produktifitasnya. Mikirnya ngeres mulu sih, akhirnya susah konsentrasi ke pelajaran. Mau buka LKS Matematika aja yang muncul malah rumus-rumus ciuman pertama. Buka buku Biologi malah yang muncul gambar “xxx” (Keterangan: itu yang xxx artinya gambar kodok! Hehehe…sensor ah!).

Gaswat banget kan?

Belum lagi nanti imbasnya kepada Moral atawa Akhlak.
Terlihat banget kok orang-orang yang hoby melototin aurat (idih, bilangnya hoby?).
Jangankan mau menghafal Al-Quran, rumus-rumus Hukum Newton dalam pelajaran Fisika jadi amblas. Maka akhirnya, Kaum muslimin sekarang ini menjadi lemah karena generasi-generasinya dijajah pikirannya dengan “tradisi” umbar aurat.
Lebih tepatnya: Diteror dengan tayangan-tayangan aurat!
Astaghfirullah…


Sobat muslim,....
sebenarnya tidak hanya kita merasa terteror dengan maraknya aurat dimana-mana, kita juga merasa diperkosa! (Wataw! Apalagi ini? Masak iya sih?). Ya iyya lah…masak iya iya dong, mulan aja jamilah bukan jamidong.

Maksudnya begini sayang,....
kamu tahu orang yang diperkosa itu kan merasa dipaksa-paksa.
Aslinya tidak bersedia tetapi tetap aja ditodong agar mau melayani.
Lha, kita itu hampir sama posisinya dengan orang yang diperkosa itu. Di jaman sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan) ini, dengan seabreg objek-objek sahwat yang sengaja dibiarkan bergentayangan ini, kita yang sudah mulai paham tentang islam merasa terganggu, merasa dipaksa-paksa untuk melakukan maksiat. Tadinya saat berdzikir di masjid kita mau bertobat, nentengin tasbih sambil nangis-nangis, eeh sesudah keluar masjid baru aja pake sendal jepit sebelah sudah dijejali tontonan yang berbau sahwat.

Akhirnya bubar grak lagi kan? Hmm, dasar! Beuuuuuuuuii Plakss!! Pyuurrr!!!


Menyalahkan diri kita sendiri yang mudah tergoda memang sudah mesti, tapi bagaimana dengan aurat-aurat yang bergentayangan itu?
Apa kita nggak boleh menyalahkan mereka yang mengumbar sahwatnya, sementara mereka telah “memperkosa” keimanan kita? Nggak bisa gitu dong, kagak adil alias njomplang, brur!
Ibarat kita kalo rumahnya dimaling, kita mau gebukin itu maling malah kita yang terkena pasal kekerasan dalam rumah tangga. Waduh ! Sreeeeeettss GUBRAKKSSSss!!!


Jadi, seharusnya perkara ini justru harus diperhatikan betul.
Negara wajib mengontrol masyarakatnya agar tidak boleh mempertontonkan auratnya. Atau melarang beredarnya media-media yang mempertontonkan aurat. Bukan karena apa-apa, apalagi sok suci bin sok islami, tapi setidaknya ini dapat melindungi masyarakat dari meningkatnya angka kriminalitas perbuatan asusila. Dan khususnya bagi generasi muda pikirannya akan lebih terjaga, nggak horni mulu. Toh ini juga dalam rangka menjalankan perintah Allah dan menghargai diri manusia supaya tidak mengobral apalagi sampe berniat cuci gudang auratnya.
Jaim (jaga imej) dong!
Emangnya barang apaan, diobral-obral? Wedeziiggttsss!!!


Nah sobat muslim,.......
jadi jangan hanya berpikir kaum perempuan aja yang biasa jadi korban pemerkosaan, kaum laki-laki juga demikian, setidaknya “pemerkosaan” iman.

Makanya bagi kamu yang laki-laki, kalo pas datang di sekolah, di kampus, atau di Mall-Mall kamu ketemu ama perempuan-perempuan yang berpakaian mini, maka segeralah lari ke satpam sembari teriak sekeras-kerasnya,

“Tolooong!! Saya diperkosaaaa!!!” Hehehe.. Berani nggak?

Terus terang saya sendiri masih pikir-pikir untuk melakukan aksi nekat itu.

Sabtu, 25 Juni 2011

Gara-Gara Facebook




♥♥ ~* Gara-Gara Facebook*~ ♥♥

“Baik, sampai di sini perkuliahan hari ini, terima kasih, assalamu’laykum. “ Bu Gustina menutup kuliah hari itu.

“Wa’alaykumussalam, Bu” Jawab para mahasiswa jurusan Hubungan Internasional itu berbarengan, masing-masing bergegas pulang. Di antara para mahasiswa tersebut, tidak ketinggalan Gina Aulia, kelihatan terburu-buru meninggalkan ruangan.

Panas banget hari ini. Kali kesepuluh Gina mengeluh hari itu. Dalam perjalanan pulang, Gina bergumam. Duh, ga sabar, nih, mau update status, ah. Hari ini update status apa, ya. Gadis manis itu senyum-senyum sendiri, membayangkan layar lepinya penuh dengan warna biru tua dan putih.

Sesampainya di rumah, buru-buru pula Gina membuka Hurricane, begitu Gina menyapa kado ultah dari ayahnya itu. Laptop yang baru berusia 19 minggu.

Hah? Gina terbelalak, ada yang menerornya di facebook, passwordnya diganti. Berkali-kali Gina mencoba log in, tetap tidak bisa. Buru-buru Gina menyambar Dandelion, hape qwerty kesayangannya, kado ultah juga, dari ibu. Gina menekan tombol 4, lama, speed dial ke nomor abang Gusti, saudara Gina satu-satunya.

Tuuuut..

Angkat, angkat. Cepat, bang. Gina bergumam.

“Assalamu’alaykum.” Terdengar jawaban dari seberang.

“Kumsalam.” Jawab Gina terburu-buru. “Bang, tolongin Gina, dong. Facebook Gina nge-heng tu. Ga bisa dipake, ada yang ganti passwordnya. Ya bang ya? Ya, ya? Please..” Gina menjelaskan secepat kereta ekspres.

“Loh? Kok sama abang nanyanya? Bukan abang yang ganti, kan abang ga tau passwordmu.”

“Iya, Gina tau, tolong benerin gitu, Bang. Gina mau online ga bisa, eh.”

“Iya, iya. Kamu kirim aja alamat emailmu sama passwordnya.”

“Jangan dihafal tapi, ya, bang, passwordku.” Gina memang banyak maunya.

“Iya, iya.”

“Cepetan, ya, bang.”

“Iya, iya.”

“Makasih, ya, abangku yang baik, hehe.” Gina nyegir.

“Iya, iya.”

“Udah ya, Bang. Samlikum.”

Bip, bip.

Belum sempat Gusti menjawab, Gina sudah menutup telponnya. Laki-laki itu hanya geleng-geleng kepala ‘melihat’ tingkah adik bungsunya itu.

Tak lama kemudian, dering lagu Yusuf Islam terdengar nyaring dari Dandelion-nya Gina. Ada pesan masuk dari abangnya.

Sudah abang perbaiki. Passwordnya tanggal lahir kamu. Enam digit. Udah, ya, dek, abang mau lanjut kerja. Kak Dewi udah nungguin abang pulang.

Dengan ketikan disingkat-singkat, Gina membalas sms abangnya.

Alhmdlh, mksh, y, bg. Ws.

Buru-buru Gina duduk mantap di depan monitor Hurricane, mengklik bookmark “facebook” di mozila-nya, dan, senyum-senyum lagi.

Update status lagi. Komen-komenan lagi. Chatting. Bikin notes. Join group. Upload foto. Promosi twitter. De el el. Berlomba-lomba eksis dengan teman-temannya.

Begitulah setiap hari.

Delapan kata itu tidak pernah sepi pengunjung.

***
Sore itu, Gina membanting pintu kamarnya. Ngekos emang bisa seenaknya sendiri. Gina baru saja menerima hasil nilai kuis Teori Peluangnya, cuma dapat nilai 39, deretan nilai-nilai terbawah di kelasnya. Dengan berderai-derai air mata Gina log in ke facebooknya, update status.

Huaaaaa.. Aku benci peluang.. Kenapa nilaiku kecil banget.. T.T Mau eksriiiim.. Tapi ga punya duit.. T.T

Dengan gaya semenarik mungkin, mengundang orang komen, Gina mengklik button share.

Lalu muncul notifikasi, ada yang komen di statusnya Gina. Trus ada yang kirim wall pula, menghibur Gina. Gina melihat-lihat home-nya dan mulai komen di status teman-temannya. Lanjut, deh. Gina bermalas-malasan, OL di depan layar lepi kesayangannya.

Esok harinya, seperti biasa, Gina curhat di facebook, dia bikin notes yang mengatakan dia kurang uang jajan. Pengen beli ayam goreng ga bisa. Lanjut, deh. Ada banyak orang komen di statusnya Gina.

Begitulah setiap hari, facebook dan facebook, tidak pernah bosan. Sampai suatu hari, saat Gina pulang ke Depok, ke rumah orang tuanya. Bermaksud memberi kejutan hari ulang tahun pernikahan papa mamanya.

Gina sampai di depan pintu rumahnya. Belum sempat Gina mengetuk pintu terdengar bunyi guci pecah.

Prang.

Gina mendengar suara pintu dibanting. Bikin kaget aja. Setelah bergumam Gina menunda maksud mengetuk pintu, hanya mengintip dari sela-sela jendela. Belum sempat Gina mengucapkan salam, terdengar suara Papa setengah membentak.

“Mama tuh yang salah. Anak kok ga dikasih jajan.”

“Lah, kok mama yang disalahin. Mama kasih Gina dua juta, Pa, perbulannya, itu belum termasuk SPP dia. Gina aja yang ga bisa ngurus uang. “Terdengar suara mama membantah sambil terisak-isak.

“Tapi mungkin saja dia ada keperluan mendadak dan ga berani minta, kan?”

“Sejak kapan anak kita jadi penakut buat minta uang, Pa?”

Pertanyaan yang sama muncul di benak Gina. Papa terdiam.

“Papa malu sama teman-teman papa, Ma.” Papa melanjutkan. “Mereka pikir papa ga bisa membesarkan anak dengan baik.”

Gina penasaran. Anak papa dan mama kan cuma aku dan bang Gusti. Trus siapa yang dimaksud? Abang kan udah nikah, masa masih dikasih uang jajan? Berarti aku dong yang jadi sumber masalahnya. Gina manggut-manggut. Tapi dari mana papa mama tau kalau aku protes? Kening Gina berkerut. Berpikir. Lalu..

“Mama yang seharusnya malu, Pa. Ibu-ibu arisan pada ngomongin mama ga bisa ngatur uang sehingga anak bungsunya ga bisa bayar uang kuliah.” Tangis mama.

Glek.

Gina gelagapan mendengar kata bungsu tersebut. Wah? Jangan-jangan mama baca statusku lagi. Tapi kan papa dan mama sibuk, masa sempet2nya OL? Gina kebingungan.

Masih dengan lamunannya, Gina melihat dari kejauhan, muka papa memerah menahan marah.

“Anak kita kayaknya tersiksa sekali di belakang kita. Mama sih ga bilang kalau uangnya kurang. Kita kan bisa ngambil deposito kita.”

“Mama udah bilang, kan. Uangnya cukup, Gina aja yang ga bisa ngatur uang, berapa pun dikasih tetep aja kurang.” Suara mama mulai meninggi.

“Alah, papa ga percaya. Seharusnya kamu lebih perhatian lagi sama Gina, Ma!”Papa mulai membentak.

“Mama udah rajin nelponin dia, Pa. Apa ga labih baik dari papa yang sms aja ga pernah?”

“Trus kenapa kata pak Mahmud nilai-nilai Gina jelek?” Bentakan papa meniggi.

“Lah, mama lagi yang disalahkan. Gina selalu menjawab baik-baik saja kalau mama Tanya kabar kuliahnya.”

“Trus kenapa status facebooknya sedih-sedih gitu? Merana banget kelihatannya, ma. Anak kita tu dalam masalah! Seharusnya mama lebih perhatian.” Wajah papa memerah.

“Udahlah, pa. mama bosan disalahkan terus. Yang tidak perhatian itu papa, yang tidak bisa ngatur uang itu Gina. Kerjaan dia cuma facebook, jadi wajar nilainya jelek.” Mama bergegas berdiri. Namun belum selangkah digapainya,

Bruk.

Mama pingsan.

Gina kaget. Tanpa banyak cakap Gina masuk dan membantu papa membawa mamanya ke rumah sakit. Penyakit lemah jantung mama kumat. Sepanjang jalan Gina menangis si sebelah mamanya yang pucat pasi. Papanya hanya terdiam sambil menggenggam erat tangan sang istri.

Di rumah sakit, sambil menunggu di dekat pintu UGD, Gina menceritakan semuanya pada papanya. Bahwa Gina terlalu larut dalam dunia maya, OL tiap malam, kadang baru beranjak untuk tidur dini harinya. Waktu belajar Gina sangat kurang. Tidak ketinggalan Gina menceritakan tentang masalah-masalah lain yang dia buat karena terlalu ekspresif dalam berfacebook. Papanya terenyuk mendengar penjelasan Gina. Gara-gara 8 kata itu, mama Gina harus dirawat di rumah sakit. Tiga hari mamanya tidak sadarkan diri.

Seminggu kemudian, mama keluar dari rumah sakit. Gina pun begitu, keluar dari kelarutannya pada 8 huruf tersebut. Nilai-nilai Gina pun kembali membaik, dan uang jajan Gina ditambah.

Alhamdulillah, Gina update status di dalam hati, mengucap syukur pada Allah.

♥♥ ...
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ~* Tuan Putri*~ ♥♥
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥


Assalamu’alaikum wr wb

Tuan putri sfrina syahidah

Apa kabar putri hari ini? Aku sangat merindukan tuan putri,rindu mendengar tuan putri mengaji siap sholat tahajjud,rindu melihat tuan putri menjauhiku dan bergegas mengambil whudu’ dikala semua orang tertidur lelap.Tuan putri safrina,sudah hampir 20 tahun aku menemani tuan putri dikamar kesayangan putri yang putri tempelkan sebuah kata-kata “jangan masuk sebelum mengucapakan Assalamu’alaikum” hari hari kebersamaan kita dikamar begitu indah putri.





Sejak usiamu 5 tahun ummi dan abi telah mempersiapkan kamar pribadi buat tuan putri,safrina syahidah nama putri yang dipersiapkan semenjak didalam kandungan.Tuan putri sejak usia 15 tahun kulihat tuan putri begitu aktif dan mulai jarang menemaniku tidur dan bersandar di pundakku,tuan putri mulai kulihat sibuk dengan beberapa kertas proposal,kajian-kajian ke Islaman dan juga teman-teman putri yang sering putri bawa ke kamar,lalu putri tulis-tulis sesuatu sambil menerangkan dengan serius sepertinya agenda dakwah…yang ku tahu dan kukenal lewat ummi dan abinya putri,mereka orangtua yang beruntung memiliki putri ceria lagi bersahaja.Tuan putri aku sungguh bahagia saat pertama setelah tamat SMP tuan putri memutuskan berjilbab,tuan putri tulis di diary sambil bersandar di pundakku bahwa tuan putri ingin ridho Allah dan menutup aurat,kulihat sebuah perubahan yang drastis denganmu tuan putri.kulihat tuan putri sering menangis sholat malam,lalu membaca al quran dengan khusuknya,aku tahu surah kesayangan ar rahman selalu menemanimu sebelum tidur di pundakku yang hangat.



Tuan putri,di saat usiamu beranjak 20 tahun,semakin kulihat perubahan dalam dirimu,dan semakin sering pula kau tinggalkan daku sendiri dikamar sepi.tapi aku nguping kudengar sang ummi sering memberi nasehat jangan lupa makan walaupun sibuk,dengan sopan dan lembut putri selalu melayani keperluan ummi,ummi dan abi ingin sekali putri punya adik agar tidak kesepian di rumah,tapi ummi kondisi tubuh ummi yang tidak memungkinkan hamil lagi membuat putri besar dengan ummi dan abi saja,juga aku tentunya ^_^.hahaha......



Namun ternyata hari-harimu tidak membuatmu bosan,putri sekarang sudah semester 1 fakultas kedokteran UNAND Padang,sepertinya putri bahagia sekali.walaupun ummi dan abi hidup sederhana tapi putri mampu menghibur dengan prestasi luar biasa dari SD sampai kuliah putri tetap juara,dan tidak sombong,itu sich aku nguping rumpiannya teman-teman putri dikamar,mereka cuek aja sama aku karena mereka pikir aku tidak akan mendengar rumpian mereka.Subhanallah putri tetap istiqamah sekali 2 minggu pulang kampung ke Padang panjang menjenguk ummi dan abi yang bekerja sebagai petani,setiap pulang putri akan langsung menghampiriku dan memberi salam kalau masuk ruanganku,putri lalu membersihkan semua ruangan,merapikan pakaianku dan kadang-kadang mengusapku haru seakan aku yang sudah tua ini begitu berharga.kudoakan selalu tuan putri sehat dan Allah beri perlindungannya juga kesuksesan menempuh pendidikan di kota Padang.



4 tahun berlalu…tuan putri sekarang sudah cukup dewasa sebentar lagi sudah mau wisuda dan dapat gelar Dr umum,tapi dasar tuan putri yang memang haus akan ilmu,akhirnya tuan putri melanjutkan mengambil specialis kandungan di univrsitas yang sama…ummi dan abi sudah medesak tuan putri menikah karena usia sudah 24 tahun,maklumlah dikampung usia segitu sudah dianggap tua sementara teman2 putri kebanyakan sudah menikah.terkadang aku heran dari mana tuan putri bisa membiayai kuliah yang tidak sedikit itu,tapi terjawab sudah saat kulihat tuan putri mencurahkan semuanya di diary sederhana bertuliskan “agenda kader PKS” kubaca dengan haru tuan putri menulis’

Ry alhamdulillah nikmat Allah memang tiada habis-habisnya di berikannya untukku,pekerjaan yang berkah mengajar privat mengaji di perumahan orang kaya di air tawar,teman2 yang pengertian di wisma mujahidah,kerja part time di TB Al fitrah,walaupun cukup letih prestasiku tetap bertahan di kedokteran,ry hari ini ustazah menawarkan seorang ikhwan juga seorang dokter specialis,aku mengenalnya karena sering mengisi acara di FKI Rabbani FK UNAND…bingung juga ya ry kalau dilamar..malah aku jarang kedapur,selama kuliah juga sering ditraktir teman,aduuh jadi malu ray…tapi aku akan tetap istikharah agar Allah memberi yang terbaik,trimaksih Allah untuk semua ini,hanya satu pintaku mudahkan segalanya jika engkau ridho ya Robbi,aku ingin membahagiakan hari tua ummi dan abi tercinta..amin.

Duh tuan putriku aku menangis terharu bila kau bisa mendengar tangisanku melihat jerih payahmu berjuang di kota Padang,tidak mau menyusahkan ummi dan abi dan biaya kuliahmu juga dari beasiswa yang putri dapat setiap semesternya.

Putri,hari ini adalah hari istimewa bagimu,hari paling bersejarah dalam hembusan nafasmu..kata putri inilah anugrah ketiga terindah setelah hidayah dan bergabung dalam jemaah dakwah.Tuan putri melaksankan sholat dhuha sebelum berangkat ke Mesjid Darul ulum dekat pesantren dinniyah putri..jaraknya memang cukup jauh menempuh 10 menit perjalanan tapi karena permintaan putri sendiri agar pernikahan dilangsngkan dimesjid.Carry sederhana milik pak haji Imran pun mengantarkan tuan putri bersama ummi dan abi tercinta juga beberapa teman kuliah di FK haru bahagia…



Sekarang aku sendiri lagi dikamar ini,tapi aku dirias indah lho..aku menghias diri seindah mungkin berharap tuan putri dan pangerannya akan senang melihat penampilanku..kubuka-buka diary sang putri alangkah terkejutnya ketika kubaca sebuah tulisan ” ry..alhamdulillah akhirnya aku bisa juga menghafal Al Qur’an 30 juz,ya Allah berikalah kelak mahkota penghargaan kepada ummi dan abi atas perjuanganku menghafal ayat-ayatmu amin”

Masha Allah ternyata sang putri sudah jadi hafidzah…pantas saja dia beda dari muslimah yang lain,ditangannya selalu ada quran kecil .



2 jam sudah penantianku..kenapa tuan putri dan ummi juga abi belum kembali,apakah prosesi pernikahan begitu lama..aku sudah tidak sabar melihatmu tuan putri safrina syahidah binti azka saiffillah putri kesayangannya ummi aisha bersanding bahagia dengan pangerannya….

Ya Allah..ada apa gerangan,tiba-tiba ruanganku mendadak harum sekali bau bunga yasmin…kucari-cari asal baunya tapi gak ketemu,makin lama makin harum ..sayup sayup kudengar suara sirine ambulan,hah..ada apa bukankah tuan putri lagi menikah di mesjid seberang.Tak lama kemudian sebuah mobil ambulan berhenti di depan rumah sederhana…aku terkejut ketika beberapa wanita segera mengangkat tubuhku dan meletakkannya di ruang tengah..eh..eh..ada apa tuan putriku membutuhkaku..eeehh..tapi semua cuek seolah tidak mempedulikanku…



Aku terkejut bukan main,saat tubuhku dibaringkan di ruang tamu ternyata tuan putri disuruh berbaring di atasku,dia diangkat pelan di sertai tangisan pilu,..seluruh ruangan tiba-tiba harum…tuan putri ..tuan putri..jangan tinggalkan akuuuuu,airmataku tak tertahan saat sadar apa yang terjadi..tuan putri mengalami kecelakaan saat sebuah Bus ALS melaju kencang dan menghantam mobil carry yang membawa tuan putri ke masjid darul ulum…terasa mimpi…tuan putriiiiiiiiiiii.

Kulihat sosok pemuda berdiri membisu saat di persilahkan melihat calon pengantin wanitanya…tangisanku semakin menjadi….





Pemuda itu bergumam lirih..air matanya mengalir deras : duhai…alangkah beruntungnya pemuda yang dijanjikan Allah untukmu di syurga wahai akhwatfillah…mungkin aku tidak pantas mendampingimu,mungkin aku mesti banyak lagi belajar tentang arti sebuah kesungguhan di jalan dakwah ini..selamat jalan ukhti…aku yakin Allah telah mempersiapkan yang terbaik untukmu disana..pemuda itupun berlalu dengan isakan tertahan



Tubuhku semakin lemas..putri tak bergeming tetap diam seakan tak mau berpisah denganku..tuan putriiiiiiiiiiiiiiiiii…….

Lima hari sudah berlalu sejak kepergian putri safrina syahidah..kini aku sendiri dalam sunyi berkepanjangan..hanya sesekali kulihat ummi membersihkan kamar putri dan melaksanakan sholat dhuha seperti kebiasaan putri sebelumnya… Ya Allah terimalah tuan putriku disisimu jadikanlah aku menjadi saksi akan amal-amalnya di akhirat nanti amin.





Akupun tenggelam dalam doa,duhai tuan Putri safrina syahidah…kebersamaan denganmutakkan pernah kulupa.

Salam cintaku karena Allah



KASUR

Buat sebuah nama kesayangan yang selalu hadir dalam doa-doaku…semoga Engkau hadir atas ridho Allah duhai putri impianku....

********************************n_d******y_c**********************************